The Best Teachers

Siang itu cuaca sangat panas dan  sinar matahari menyilaukan mataku. Oh ya,.. perkenalkan namaku Yinta aku kelas 5 di Madiun, di kelas aku punya banyak teman yaitu Nana, Silvi, dan Riza.

            “ yin, Ayo aku ajak ke kantin perutku lapar’’ ajak Riza dengan perut yang lapar

            “Sebentar Riz aku nata buku dulu , kamu ke kantin dulu aja” jawab aku 

            “ ya udah aku kesana dulu ya,..” jawab Riza dengan berlari

            Saat di kelas aku melihat Fiza dia berasal dari Banyuwangi ibunya guru disekolahanku yang bernama bu Jati. Bu Jati sudah lama tinggal di Madiun.

            “ Hai,…Fiza rumahmu dimana ?” tanya aku dengan penasaran

            “rumahku di jl. Pilang AMD no 16” Jawab Fiza

            “ Oh,.. disitu, kapan – kapan  aku kesitu ya,..” kata aku

            “ iya,.. sering – sering main kerumahku” kata Fiza dengan tersenyum

            Esok hari telah tiba saat pelajaran pertama di kelas ternyata guru bahasa Indonesia diganti jadi bu.Jati. Aku terkejut karna aku belum pernah di ajar oleh bu.Jati. Saat pelajaran bu Jati mengajar dengan penuh rasa sabar, mulai saat itu aku menyukai bu Jati. Setiap hari pasti ada pelajaran Bahasa Indonesia, pasti aku tambah makin senang .

            3 hari kemudian. Saat pelajaran bahasa Indonesia aku bertanya kepada bu.Jati

            “ bu,..materi ulangan UTS bahasa Indonesia besok apa?” Tanya aku

            “ materinya ada di bukumu, coba dilihat dulu”jawab bu.Jati

            “ oh ini bu,….” Kata aku dengan melihat buku

            “ yin murid disitu namanya siapa??” Tanya Bu Jati dengan serius

            “oh itu,... namanya nana, dia suka menulis dan membaca cerita” jawab aku

            “oh,…namanya nana, makasih ya,..” kata bu jati

            Setiap hari aku bertanya dan bertemu dengan bu Jati, tapi suatu hari aku ada kabar mengejutkan. Ternyata bu Jati mau pindah ke Banyuwangi. Aku terkejut dan menangis di dalam kelas.

            “ yin ada apa kenapa kamu manangis” Tanya nana dengan penasaran

            “ na,… jangan nagis ya kayak aku , sebenarnya bu jati mau pindah ”

            “ Hah!!!!” jawab silvi,nana,dan riza

            “ pindah dimana???, Fiza juga ikut” Tanya riza dan silvi dengan bersamaan

“ di banyuwangi, fiza tentu juga ikut. Mereka pindah karena sudah lama tinggal di madiun dan mereka  hanya tinggal berdua, keluarganya di banyuwangi semua” jawab aku dengan jelas

Semua menangis karna bu jati Mau pindah. Saat aku pulang di rumah aku selalu menangis. Saat hari bu jati mau pindah aku kerumahnya yang sesuai alamat yang di kasih tau Fiza dan aku memberikan gantungan kunci untuk Fiza yang telah aku buat sendiri dan ada nama Fiza di belakan gantungan. Kalau bu jati aku beri buku agenda. Aku bertanya – Tanya dalam fikiranku  saat sudah sampai di rumah “ bujati udah sampai apa belum ya,…”

Saat dikelas

“ Hari ini guru bahasa Indonesia diganti siapa ya,….” Heran si riza

Saat ada orang yang masuk ternyata bu Anis.

“ yah,.. bu Anis” kata Riza dengan kecewa

“ kenapa memangnya,..” Tanya silvi

“ gak pa..pa.. sih” jawab Riza

Sejak saat itu aku di ajar bu Anis sampai kenaikan kelas 6.

**SELESAI**