Blogger Widgets

Minggu, 24 Mei 2015

IDUL ADHA



         Idul Adha (di Republik Indonesia, Hari Raya Haji, bahasa Arab: عيد الأضحى) adalah sebuah hari raya Islam. Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim (Abraham), yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, akan mengorbankan putranya Ismail, kemudian digantikan oleh-Nya dengan domba.
Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Ied bersama-sama di tanah lapang, seperti ketika merayakan Idul Fitri. Setelah salat, dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.

Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah, hari ini jatuh persis 70 hari setelah perayaan Idul Fitri. Hari ini juga beserta hari-hari Tasyrik diharamkan puasa bagi umat Islam.

Pusat perayaan Idul Adha adalah sebuah desa kecil di Arab Saudi yang bernama Mina, dekat Mekkah. Di sini ada tiga tiang batu yang melambangkan Iblis dan harus dilempari batu oleh umat Muslim yang sedang naik Haji.

Hari Idul Adha adalah puncaknya ibadah Haji yang dilaksanakan umat Muslim. Terkadang Idul Adha disebut pula sebagai Idul Qurban atau Lebaran Haji.

Penetapan Idul Adha

Bahwa bila umat Islam meyakini, bahwa pilar dan inti dari ibadah Haji adalah wukuf di Arafah, sementara Hari Arafah itu sendiri adalah hari ketika jamaah haji di tanah suci sedang melakukan wukuf di Arafah, Dalam hadits yang dituturkan oleh Husain bin al-Harits al-Jadali berkata, bahwa amir Makkah pernah menyampaikan khutbah.

            Pelaksanaan ibadah haji harus didasarkan pada hasil ru’yat hilal 1 Dzulhijjah, sehingga kapan wukuf dan Idul Adhanya bisa ditetapkan. Kedua, pesan Nabi kepada amir Makkah, sebagai penguasa wilayah, tempat di mana perhelatan haji dilaksanakan untuk melakukan ru’yat; jika tidak berhasil, maka ru’yat orang lain, yang menyatakan kesaksiannya kepada amir Makkah.
             (sumber : http://www.wikipedia.org/)

My Little Sister



     Matahari di siang ini terasa sangat terik. Terasa bertambah panas lagi jika kakak beradik itu memperebutkan kipas angin di rumahnya. Sebenarnya, di rumah mereka memiliki AC. Tetapi, apa boleh buat? Remot AC mereka rusak karena diperebutkan kemarin siang.

            “Kakak! Aku kepanasan! Berikan aku tempat!” seru sang adik.

            “Iya, nanti dulu! Kakak masih kepanasan sekali!” jawab kakaknya.

            “Tapi, sejak tadi kakak yang berada di depan kipas!” kata adik.

            “Kakak lebih tua, jadi berhak untuk mengaturmu selagi ayah ibu pergi” nasihat kakak.

            “Aku akan mengadu pada ibu di telepon nanti!” ancam adik.

            “Ah... Adukan saja. Inikan hak kakak. Nanti, kakak jelaskan” ejek sang kakak.

           

            Ayah & Ibu mereka bekerja sebagai dokter. Ayahnya di tugaskan di bogor sedangkan ibunya di tugaskan di bandung. Mereka di rumah bersama pengasuh mereka. Namun, pengasuh hanya jam 6 pagi hingga jam 11 pagi. Pengasuh kembali lagi jam 3 hingga 8 malam.

            Kakak & Adik merasa gembira karena, mereka menelepon ibunya. Ibunya menyampaikan jika minggu depan ibu akan pulang, sementara ayah 2 minggu lagi akan pulang. Mereka membuat perjanjian damai mulai sekarang hingga ayah ibu pulang. Perjanjian di setujui mereka berdua. Seperti sebuah perjanjian sungguhan saja...! J isi perjanjian adalah:

   v  Saling membantu mebersihkan kamar.

   v  Tidak mengambil buku satu sama lain tanpa izin,

   v  Tidak saling mengagetkan.

   v  Tidak jahil.

   v  Rukun .

Namun, perjanjian itu tidak dilaksanakan dengan baik oleh kakak. Saat ibu pulang kakak masih sering menjahili adiknya sementara adiknya selalu menyayangi kakak. Ibu sering membandingkan mereka. Sedari kecil selalu kakak yang tak mau mengalah. Semua berakhir saat sang adik menderita sakit.

Sebuah penyesalan dari hati sang kakak. Setiap hari kakak membuatkan puding kesukaan adiknya yang di kirim ke rumah sakit. Tapi, semakin lama sakit adik semakin parah sehingga harus di rawat di negeri tetangga. Kakak merasa kaget dengan hal itu, tapi ia harus tetap masuk ke sekolah.

Satu minggu berlalu. Saatnya sang kakak berangkat menjenguk adiknya di negeri tetangga. Saat menunggu pesawat. Sang kakak menelepon adiknya. Dia juga meminta maaf. Tapi, saat mengucap kalimat maaf telepon terputus. Jadi, lebih baik jika kakak bersiap menuju pesawat.

Sesampainya disana kakak menangis melihat adiknya yang sudah lemas. Kakak tidak di beritahu apa penyakit yang diderita adiknya. Bahkan, adiknya tidak diberitahu juga. Kakak meminta maaf atas segala perlakuanya yang tidak mau mengalah. Adik pun memaafkanya.

3 minggu dirawat di negeri tetangga, adik pun sembuh. Kakak menyambut sang adik dengan hati gembira. Mereka bermain bersama, belajar bersama, & saling menyayangi. Ibu & Ayah sangat senang kedua anaknya bisa akur kembali. Ayah & Ibu sudah selesai bertugas, jadi mereka tinggal bersama.

Tak terasa sang kakak sudah tumbuh dewasa. Sang kakak meluncurkan sebuah buka yang berjudul “My Little Sister”. Yang diceritakan tentangnya dan adiknya saat masih kecil. Buku itu sangat laris di pasaran. Adiknya juga tidak menyangka bahwa masa kecil mereka itu sangat lah rumit.

~ “ > SELESAI <” ~

ORGANISASI



ORGANISASI adalah bentuk perkumpulan yang beranggotakan orang-orang yang mempunyai kesamaan tujuan .
LANDASAN HUKUM kebebasan berorganisasi adalah Pasal 28E ayat (3) UUD 1945 Setiap  orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat”
UNSUR ORGANISASI
  1. ANGGOTA (MANUSIA), organisasi merupakan perkumpulan dari beberapa orang yang di dalamnya ada pemimpin dan juga anggota.
  2. TEMPAT, setiap organisasi selalu memiliki tempat dimana organisasi itu dibuat.
  3. TUJUAN, awal organisasi itu dibentuk karena ada tujuan yang hendak dicapai.
  4. TUGAS, organisasi itu akan ada jika ada tugas yang dilakukan.
  5. STRUKTUR, maksudnya hubungan kerja antar bagian. Misalnya, ada ketua, wakil, sekertaris, bendahara, dan lain-lain
CONTOH STRUKTUR ORGANISASI DI SEKOLAH
LANGKAH-LANGKAH BERORGANISASI
  1. MEMILIKI TUJUAN
  2. PEMBAGIAN KERJA
  3. RASA SALING PERCAYA
  4. KOORDINASI
CIRI ORGANISASI YANG BAIK
  1. Memiliki tujuan yang jelas dan nyata
  2. Pembagian kerjanya jelas
  3. Pembagian tugas sesuai dengan kemampuan
  4. Ada keserasian antar anggota yang bertanggungjawab
  5. Adanya koordinasi yang baik untuk semua bagian
  6. Organisasi itu menjadi alat yang efektif untuk mencapai tujuan

Organisasi  Sekolah  Dan masyarakat
ž ORGANISASI SEKOLAH
  1.      BELAJAR KELOMPOK
Dalam belajar kelompok, harus dibentuk organisasi kelompok. Dari organisasi ini, maka akan ada pembagian tugas yangakan mempermudah penyelesaian tugas kelompok.
  2.      ORGANISASI KELAS
Pembentukan organisasi kelas akan mempermudah kegiatan di kelas. Dengan adanya pengurus kelas, urusan-urusan kelas bisa ditangani oleh siswa.
  3.      ORGANISASI KOPERASI SEKOLAH
Suatu usaha bersama yang didirikan untuk kesejahteraan anggotanya. Koperasi sekolah didirikan sebagai tempat menyimpan dan meminjam uang, serta tempat yang menyediakan kebutuhan bagi  anggotanya
  4.      ORGANISASI DOKTER KECIL
Murid-murid kelas IV, V, dan VI SD yang terpilih menjadi penggerak, pembimbing, dan teladan bagi teman-teman di sekolah dan lingkungannya dalam berperilaku hidup sehat.
  5.      ORGANISASI PRAMUKA (PRAja Muda Karana)
Adalah rakyat muda yang suka berkarya. Usianya mulai 7-25 tahun. Di dalamnya ada kegiatan yang menyenangkan dan mnegandung nilai pendidikan.
  6.      ORGANISASI KOMITE SEKOLAH
Sebuah badan mandiri yang berfungsi mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan mutu, pemerataan, efisiensi pengelolaan tiap satuan pendidikan


ž ORGANISASI MASYARAKAT
Berdasarkan Proses Pembentukannya :
  1.      Organisasi Formal
Adalah organisasi yang dibentuk secara sadar dengan tujuan-tujuan tertentu yang didasari dan ditentukan dengan ketentuan-ketentuan formal. Contoh : kegiatan senam ibu – ibu PKK.
  2.      Organisasi Informal
Adalah organisasi yang dibentuk tanpa disadari sepenuhnya, tujuan-tujuannya juga tidak begitu jelas. Contoh : kegiatan kesenian masyarakat.

Berdasarkan Tujuannya :
  1.      Organisasi Sosial
Adalah organisasi yang mempunyai tujuan sosial. Tujuan utama organisasi ini untuk melayani kepentingan masyarakat, tanpa menghitung untung-rugi.  Contoh : lembaga swadaya masyarakat (LSM)
  2.      Organisasi Bisnis
Adalah organisasi yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Tujuan utamanya adalah mencari keuntungan atau laba. Contoh : Industri sambel pecel rumahan

Berdasarkan Hubungannya dengan Pemerintah :
  1.      Organisasi Resmi
Adalah organisasi yang terdaftar di lembaga pemerintahan. Pelaksanaan organisasi ini tidak dipengaruhi oleh pemerintah, tetapi keberadaannya membantu kegiatan pemerintahan. Contoh : Aktifitas ibadah Muhammadiyah
  2.      Organisasi Tidak Resmi
Adalah organisasi yang tidak ada hubungannya dengan pemerintahan dan tidak terdaftar di pemerintahan.  
Contoh : Aktifitas klub olah raga masyarakat

Peran Serta dalam Organisasi
Apa peranan organisasi?
ž  Kekompakan dalam organisasi itu sudah menjadi keharusan. Apabila dalam organisasi kekompakan itu tidak terjaga, maka hasil kerja tidak akan sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itulah dibutuhkan pemimpin yang pandai membuat anggotanya kompak.
ž  Anggota yang baik dalam organisasi adalah anggota yang mempunyai kepedulian terhadap organisasinya. Jika adakeputusan yang sudah disepakati bersama,

Apa peranan pemimpin?
Dalam sebuah organisasi, pemimpin mempunyai peranan yang sangat besar. Pemimpin harus mampu menjadikan anggota yang dipimpinnya bersatu. Semua bisa bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Selain itu seorang pemimpin harus mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh anggotanya. Pemimpin juga diharuskan mampu memberikan motivasi anggotanya untuk bekerja sesuai dengan yang diharapkan.

Ciri pemimpin yang tepat
a. Orang yang jujur
b. Orang yang berpengetahuan luas
c. Orang yang bisa memberikan penjelasan atau pengarahan
d. Orang yang kreatif
e. Orang yang mempunyai inisiatif
f. Orang yang lapang dada
g. Orang yang adil
h. Orang yang bertanggung jawab
i. Orang yang suka bermusyawarah
j. Orang yang tegas
k. Orang yang senang berbuat baik
l. Orang yang disiplin.

Anggota dalam Organisasi
Anggota yang baik dalam organisasi adalah anggota yang mempunyai kepedulian terhadap organisasinya. Jika ada keputusan yang sudah disepakati bersama, maka dijalankan dengan sungguh-sungguh.

Anggota organisasi yang baik
a. Mau bekerja sama dengan anggota lainnya.
b. Melaksanakan keputusan yang sudah ditetapkan bersama.
c. Disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai anggota.
d. Ikut mendukung segala keputusan yang ada.
e. Memberikan masukan kepada pimpinan